Pemusik Harus Berskill Handal atau Sebaliknya????

  Banyak yang beranggapan bahkan sampai saat ini menjadi momok terselubung yaitu anggapan bahwa pemusik harus mempunyai skill, bahkan sebaliknya tak perlu skill yang terlalu menawan untuk menjadi pemusik. Memang sih skill itu sangat penting, tak lepas dari saya sendiri ( skill pas-pasan ) menyadari akan hal ini. Dalam pandagan saya kali ini pada garis besar pemusik disini ada pada sebuah grup band.

  Saya sering berfikir, sebagai pemusik (kebetulan megang gitar,hehehe) jujur saja saya tidak banyak tau tentang apa saja tools atau ketentuan khusus dari bermusik. Saya belajar musik dengan otodidak yaitu belajar sendiri dan saya sama sekali buta not pada nada-nada dasar! parah banget lah pokoknya. Saya juga tidak begitu tau tentang apa saja yang di perlukan oleh gitar contohnya saja efek pada gitar listrik. Saya tidak tau apa itu drive pada gitar, tidak tau efek crunch itu seperti apa dan banyak lagi.

opo iki radong..............

  Kadang saya merasa jauh pada beberapa orang yang sangat mahir sekali dalam bermusik (khususnya gitar) sehingga saya termotivasi. Bahkan tetap pada otodidak saya. Saya mengetahui beberapa band punk/hardcore yang dasarannya yaitu bukan berdasarkan pada skill tetapi lebih pada lyric. Saya juga mengenal metal yang selalu bermain dengan distorsi dan kecepatan/ speed dan masih banyak lagi.

  Jadi kesimpulannya, mainkan saja musik kamu jangan memainkan musik apa yang kamu tidak merasakan cocok pada diri kamu, pokoke enjoooooy

Arti Dibalik Laman Blog "YOGISNOTHEPIC"

 Kali ini saya akan menjelaskan tentang arti dari sebuah blog saya ini.

Barang kali kamu akan bertanya-tanya pada diri sendiri, apa maksud blog ini? apa arti dari gambar kambing? apa tujuan dibuatnya blog ini? dan apa arti dari laman blog ini, YOGISNOTHEPIC?? what what what?????

hahahaha sekedar info doang sih,

 Oke pertama saya akan menjelaskan maksud blog ini dibuat.

Blog ini di buat berdasarkan akan hobi saya yaitu menulis, nulis kertas secara manual di kertas juga hobiku looooh.

 Yang kedua tentang gambar kepala kambing.

Gambar kepala kambing tersebut nggak berarti saya seorang penganut setan atau satanis atau penyembah kambing penyembah 666 atau  apalah tetapi saya menganggap kambing adalah hewan yang asik yang nggak suka buat onar dan yang pasti bermanfaat banget ngonsumsi dagingnya buat dimakan atau buat hari raya qurban,hehehehe tapi alasan utamanya bukan itu ding :p yang bener kambing merupakan hewan yang mempunyai aroma tubuh yang bau, suka eek sembarangan tapi kambing adalah hewan yang low-profile. Dia nerima apa yang ada, dia ga neko-neko, dia doyan banget yang namanya rumput-rumputan yaitu taneman yang paling sederhana dan akan hal itulah saya mencantumkan (ceileh, mencantumkan) gambar dia di laman blog saya yang intinya bersikap low-profile, inget ya low-profile...

 Ketiga tentang tujuan dibuatnya blog ini.

Di atas ndiri udah kebaca lah keterangan judul laman blognya. Ya, sebuah gagasan dan fikiran.

Dari bermacam-macam unek-unek, pandangan hidup, terawangan (yaelah terawangan) saya dan yang lebih disingkat menjadi sebuah gagasan dan fikiran saya sendiri. Dengan begitu apa yang ada di fikiran saya akan saya jadikan gagasan di dalam artikel-artikel tulisan dari saya, yah lebih tepatnya blog ini menjadi wadah curhat by myself lah,,hehehe.

Mulai dari bermacam-macam hal yang menurut saya patut untuk saya pikirkan dan saya tuangkan disini maka akan saya tulis di blog ini. Itulah tujuan saya yang dasaranya keseluruhannya berawal dari saya sendiri.

 Dan yang terakhir tentang apa arti dari YOGISNOTHEPIC.

YOGISNOTHEPIC berasal dari susunan kata yang blas nggak karuan yaitu Yogi + is + not+ The + Epic

Lebih rincinya gini nih:

1. Yogi tu nama asli saya tuh...

2.  is udah tau lah artinya...is tu adalah

3. not itu bukan

4. The Epic yang artinya adalah seorang pahlawan/ orang yang mempunyai jiwa kepahlawanan

nah, dari perincian arti tersebut yang saya maksud adalah bahwa saya adalah orang yang biasa-biasa aja, bukan siapa-siapa malah, bukan anaknya sri sultan ato raja juga loh ah pokoknya balik lagi dari arti dari kambing, bahwa saya suka dengan memakai istilah kambing tadi : LOW-PROFILE

maka dari itu hidup low-profile!!! hehehehe

Ngantuk, Lunglai, Lesu Semua Hilang Berkat Ini Nih..

 Pertama-tama terimakasih banyak buat Mamaku tercinta yang telah merekomendasikan  untuk melahap benda ini yang saya sendiri menyebutnya dengan multivitamin. Bertahun-tahun bahkan aku mengidap kebiasaan dan hal yang menurutku adalah suatu kelemahan yaitu NGANTUKAN dan LEMESAN tiba-tiba dalam sekejap akupun menegak multivitamin ini. Aku baru kali ini loh seumur-umur nyobain ini barang jadi tambah freshhhhhh.

Yang tak lain dan tak bukan benda yang sangat manjur tersebut adalaaaaaaaaaah jeng jeng jeng....

ini dia nih barang yang manjur banget, terutama buat kamu-kamu yang suka LEMESAN plus NGANTUKAN monggo dicoba :D

Bosan dan Jenuh

 Pernah ga dari diri kamu sendiri merasakan perasaan bosan dan jenuh sejenuh-jenuhnya. Pasti pernah lah, ga mungkin ga pernah..hehe

Di saat kita merasakan perasaan pada titik jenuh yang paling klimaks akan dipastikan fikiran kita akan tidak dapat berkonsentrasi dan sering kita salah tingkah. Mengapa hal itu terjadi? hal tersebut dikarenakan adanya mood/perasaan yang pastinya dimiliki antar orang-perorang. Jika mood/perasaan tersebut sudah tidak nyaman lagi dengan kondisi seseorang maka otomatis dari diri kita akan muncul perasaan yang dapat di rasakan seperti merasa aneh, merasa diri ini bukan lagi sebagai diri kita lagi, tidak percaya diri dan pesimis. Menurut saya rasa jenuh yang berhubungan dengan mood adalah permainan sugesti terhadap diri kita sendiri. Kita akan merasa nyaman tatkala kita menyugesti diri kita sendiri dengan sugesti yang membuat kita semangat dan tidak melulu merendahkan diri kita sendiri. Cara yang sering saya gunakan adalah tersenyum. Membiasakan tersenyum akan membuat hormon kita akan melaju naik dan pesat sehingga akan memunculkan perasaan gembira.

 Akan lebih baiknya dan yang paling utama kita harus tau mood diri kita sendiri. Pintar-pintar lah memilih kondisi yang terhadap diri sendiri dan jangan sampai rasa jenuh selalu merasuki jiwa kita. Saya sebenarnya sering juga mengalami rasa jenuh yang ke sekian kalinya karena saya merasa saya berada pada lingkungan yang sudah tidak cocok dengan kondisi mood yang saya inginkan. Masalah ini selalu timbul dimana saya selalu merasa bahwa diri saya memikirkan apa-apa saja yang saya miliki adalah kurang dan selalu buruk di pikiran saya. Jadi kesimpulannya kendalikanlah fikiranmu dan jadikanlah mood kamu sebagai mood yang menyenangkan walaupun berada dalam kondisi yang buruk sekalipun

Fenomena Anak Muda : Gangster

  Apa yang anda fikirkan setelah membaca kata GANGSTER??

pasti yang terbayangkan adalah suatu kekerasan, senioritas, tawuran dll.

Kebetulan saya juga termasuk orang yang berada pada lingkungan yang mayoritas adalah sekumpulam gangster, saya tak habis fikir bahkan mereka rela mati demi menjaga nama baik geng mereka, what the f*ck!!!!!

  Saya kebetulan juga masih berstatus sebagai siswa tepatnya anak SMA, yah menurut saya masa-masa inilah masa dimana para remaja mengalami masa labil yaitu masih mencari jati diri yang sesungguhnya. Saya menyadari akan hal itu, tapi saya tau yang mana ynag baik yang mana yang buruk dong..iya gak? hehe

Mereka selalu memaksakan kehendak demi menjaga nama baik kakak kelas/ senior, selalu mengkalim bahwa geng merekalah yang paling hebat walaupun seluruh geng mengaku bahwa gengnya itu adalah geng yang terhebat..kalo kaya gini mana dong yang paling hebat antara yang hebat kalo masing-masing geng mengklaim yang terbaik..cerita mati!!.

  Yang tak habis pikir lagi mereka berada dalam kawasan satu kota bahkan sama-sama masyarakat Indonesia tetapi tetep aja saling bermusuhan, saling tawur, saling bangga..dimana rasa nasionalis? tenggang rasa? pancasila? ah bullshit!!.

  Mereka beranggapan juga kalo ikut geng maka banyak temen, ah menurut saya bayak kok temen yang bener nggak harus ikut-ikutan geng segala repot amat..malah terkesan membeda-bedakan loh, mendingan semua sama laah ga ada yang namanya geng-gengan, penguasa, boss ato apalah kalo semua sama kan rasanya damai banget tuh!

  Bener juga loh kata orang tua kita, sekolah dulu lah..kalo mau ke arah negativ mending ga usah yang nanggung deh..negativ aja sekalian ga usah sekolah, ga usah ikutin aturan sekolah atau apalah yang berbau negativ.

Memang sih semua orang berhak memilih apa yang dia pilih, tapi kalo saya sih lebih memilih tidak ikut-ikutan kaya begono noh, semua sama lah..